1. Head-up display (HUD) adalah setiap tampilan yang transparan menyajikan data tanpa memerlukan
pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa.
Nama Head-Up
Display berasal dari penggunaan teknologi yang dilakukan user dengan melihat
informasi dengan kepala "naik" dan melihat kedepan, bukan memandang
miring ke instrumenyang lebih rendah.
Teknologi seperti ini
biasanya digunakan di pesawat terbang, atau pesawat tempur.
Namun pada jaman
sekarang ini untuk kendaraan darat seperti mobil pun sudah banyak yang
menggunakan teknologi ini.
2. Tangible User Interface
(TUI) adalah sebuah antar muka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan
informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI adalah salah satu
teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi
obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem tersebut. Nama awal
dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak lagi digunakan.
3. Computer Vision adalah
ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana lihat dalam hal ini berarti
bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk
menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer
berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari
gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video,
pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.
Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan
model untuk pembangunan sistem computer vision.
4. Speech Recognition adalah
proses identifikasi suara berdasarkan kata yang diucapkan dengan melakukan
konversi sebuah sinyal akustik, yang ditangkap oleh audio device (perangkat
input suara).
Teknologi ini memungkinkan
suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dengan
cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu
pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat. Kata-kata yang diucapkan
diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah gelombang suara
menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu
untuk mengidentifikasikan kata-kata tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang
diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh
perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan suatu pekerjaan,
misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan secara otomatis
dengan komando suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar