Minggu, 20 Mei 2012

Sudahkah Saya Menjadi Orang yang Ber-Karakter?


Pada awalnya manusia itu lahir hanya membawa “personality” atau kepribadian. 
Secara umum kepribadian ada 4 macam, yaitu :

1. Koleris : tipe ini bercirikan pribadi yang suka kemandirian, tegas, berapi-api, suka tantangan, bos atas dirinya sendiri.
2. Sanguinis : tipe ini bercirikan suka dengan hal praktis, happy dan ceria selalu, suka kejutan, suka sekali dengan kegiatan social dan bersenang-senang.
3. Phlegmatis :  tipe ini bercirikan suka bekerjasama, menghindari konflik, tidak suka perubahan mendadak, teman bicara yang enak, menyukai hal yang pasti.
4. Melankolis : tipe ini bercirikan suka dengan hal detil, menyimpan kemarahan, perfection, suka instruksi yang jelas, kegiatan rutin sangat disukai.

Karakter harus dibangun dan dikembangkan melalui suatu proses yang tidak instan. Karakter bukanlah sesuatu bawaan sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi seperti sidik jari.
Orang-orang dengan karakter buruk cenderung mempersalahkan keadaan mereka. Mereka sering menyatakan bahwa cara mereka dibesarkan yang salah, kesulitan keuangan, perlakuan orang lain atau kondisi lainnya yang menjadikan mereka seperti sekarang ini. Memang benar bahwa dalam kehidupan, kita harus menghadapi banyak hal di luar kendali kita, namun karakter tidaklah demikian. Karakter selalu merupakan hasil pilihan kita.

Menurut saya, kepribadian bukanlah karakter. Setiap orang punya kepribadian yang berbeda-beda.
Saat tiap manusia belajar untuk mengatasi kelemahannya dan memperbaiki kelemahannya dan memunculkan kebiasaan positif yang baru maka inilah yang disebut dengan karakter.
Setiap orang bertanggung jawab atas karakternya. Kita memiliki kontrol penuh atas karakter kita sendiri.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;