Definisi Ekonomi
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος
(oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau
"peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai
"aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Mikroekonomi & Makroekonomi
Mikroekonomi fokus kepada aspek harga dan kuantitas pada
suatu pasar barang atau jasa, bagaimana keseimbangan dan alokasi sumber daya
antar pasar terjadi. Salah satu temuan ekonom abad XVIII adalah konsep penting
harga sebagai sinyal alokasi dan realokasi sumber daya dalam suatu pasar dan
antar pasar yang independen. Ini yang kemudian dikenal dengan sistim alokasi
sumber daya yang efisien oleh Adam Smith dengan istilah adanya "the invisible
hand‟. Pendalaman konsep efisiensi ini
akan dilakukan pada bagian pasar dan efisiensi ekonomi.
Makroekonomi di sisi lain adalah analisis yang
mengesampingkan aspek individual dan lebih menekankan agregasi atribut
individual. Misalnya pasar, makroekonomi fokus ke seluruh pasar relatif
terhadap satu jenis pasar saja. Apabila di dalam pasar ada individu-individu
pembeli, maka kumpulan permintan pembeli dapat disebut sebagai permintaan
agregat (aggregate demand). Begitu pula kumpulan penawaran dapat diistilahkan
sebagai aggregate supply. Dalam pendekatan agregat, analisis makroekonomi
memungkinkan untuk melihat hubungan antara rumah tangga, produsen dan agen-agen
lain dalam perekonomian seperti pemerintah dan pihak luar negeri sebagai satu
kesatuan aliran barang/jasa dan pendapatan. Ilustrasi hubungan tersebut dikenal
dengan circular flow diagram yang merupakan elemen kunci dalam memahami konsep
pendapatan agregat (aggregate income) sebagai salah satu indikator penting
dalam analisis makroekonomi.
Masalah Pokok Ekonomi
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia dihadapkan pada berbagai
masalah. Hal ini dimungkinkan karena jumlah dan macam kebutuhan manusia tidak
terbatas. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia dibedakan menjadi dua
macam, yaitu masalah bagi produsen dan konsumen.
1. Masalah ekonomi bagi produsen
Berikut masalah ekonomi yang harus dihadapi oleh produsen:
a. Barang apa yang harus diproduksi (what)
b. Bagaimana barang tersebut diproduksi (why)
c. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
2. Masalah ekonomi yang dihadapi konsumen
Masalah pokok yang dihadapi konsumen adalah terbatasya alat
pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi
berbagai kebutuhannya maka konsumenakan menyusun skala prioritas. Adapun
hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan / penghasilan,
kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.
Macam - Macam Kebutuhan
1. Kebutuhan menurut intensitasnya
Kebutuhan ini
dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan.
Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga:
Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga:
- Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup, seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
- Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya peradaban manusia seperti: pendidikan, tamasya, olah raga, dll.
- Kebutuhan Tersier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia, seperti kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb.
2. Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan ini
dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani.
- Kebutuhan jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
- Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.
3. Kebutuhan menurut waktu
Kebutuhan ini
dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang.
- Kebutuhan sekarang: kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat sakit.
- Kebutuhan masa depan: pemenuhan kebutuhan yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya: tabungan hari tua, asuransi kesehatan, dll.
4. Kebutuhan menurut wujud
Kebutuhan ini
meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang dapat
diraba dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb. Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang
membutuhkan. Kebutuhan ini meliputi:
- Kebutuhan individu: kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru.
- Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya: telepon umum, jalan umum, WC umum.
Pelaku Kegiatan Ekonomi
1. Rumah Tangga
Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam
perekonomian, sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan,
barang-barang model, kekayaan alam dan harta tetap lainnya.
2. Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seorang atau
sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan
jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan mereka dalam perekonomian ialah
mengorganisasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga kebutuhan
rumah tangga berupa barang dan jasa dapat diproduksi dengan sebaik-baiknya.
3. Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang bertugas untuk mengatur
kegiatan ekonomi, termasuk didalamnya adalah departemen pemerintah, badan yang
mengatur penanaman modal, bank sentral, pemerintah daerah, angkatan bersenjata
dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar