Minggu, 12 Mei 2013

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

Teori penawaran dan permintaan (bahasa Inggris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatubarang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.

Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
  1. Harga barang itu sendiri
  2. Harga sumber produksi
  3. Tingkat produksi
  4. Ekspektasi/perkiraan

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan :

  1. Harga barang itu sendiri
  2. Harga barang lain yang berkaitan
  3. Tingkat pendapatan
  4. Selera konsumen
  5. Ekspektasi/perkiraan
Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Hukum penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah
(ceteris paribus).


Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
  1. Perilaku konsumen / selera konsumen
  2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
  3. Pendapatan/penghasilan konsumen
  4. Perkiraan harga di masa depan
  5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran (Suply)
  1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
  2. Tujuan Perusahaan
  3. Pajak
  4. Ketersediaan dan harga barang pengganti / pelengkap
  5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
  6. Penentuan Harga Keseimbangan
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Penawaran_dan_permintaan
http://www.scribd.com/doc/138543587/Penentuan-Harga-Permintaan-dan-Penawaran




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;